Manajemen Resiko Pasokan

 


Di tempat kerja sebelumnya, saya pernah mengalami situasi dimana pasokan dari supplier utama kami tiba-tiba terhenti karena pabriknya habis dalam musibah kebakaran. Sehingga upaya memitigasi resiko suplai ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi saya.

Bagaimana melakukan manajemen resiko pasokan?

Pertama, mengidentifikasi resiko yang terkait dengan kelangsungan suplay, dan menilai seberapa besar dampak dari resiko jika terjadi (impact), serta seberapa besar peluang terjadinya (likelihood).

Kedua, menentukan rencana mitigasi dari masing-masing resiko, dan mengeksekusinya sesuai prioritas.

Ketiga, mereview secara berkala penilaian resiko dan status efektifitas mitigasinya.

Adapun beberapa contoh mitigasi resiko pasokan antara lain:
1. Memastikan supplier memiliki fasilitas produksi lain sebagai backup supply.
2. Mengaktifkan model multi supplier.
3. Mengidentifikasi dan menjalin komunikasi dengan supplier-supplier lain yang bisa memasok produk yang kita butuhkan walaupun kita tidak melakukan order secara rutin atau berkontrak dengan mereka, dan mengidentifikasi berapa waktu yang diperlukan untuk memulai suplay jika diperlukan.
4. Mengubah spesifikasi produk yang hanya bisa disupply oleh satu supplier menjadi spesifikasi yang lebih generic sehingga lebih banyak supplier yang bisa mensuplay.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Kraljic Matrix

Kompetensi Penting untuk Procurement Professional

Merespon Kenaikan Harga